Pemilu Berebut Kursi DPR, Sudah Terpilih Kok Malah Dikosongin?

Pemilu Berebut Kursi DPR, Sudah Terpilih Kok Malah Dikosongin? - Sebanyak 6.607 calon anggota legislatif berebut 560 kursi di Gedung DPR RI pada Pemilu 2014. Berbagai jalan ditempuh, mulai cara bersih dengan jualan progam dan visi-misi, hingga membayar pemilih, petugas pemilu, serta pengawas alias money politics.

Sampai saat penghitungan yang sekarang masih berlangsung di Gedung KPU RI, para saksi partai terus melayangkan interupsi, keberatan atas rekapitulasi.

Mulai karena masalah klasik yakni daftar pemilih tetap yang amburadul sampai penggelembungan suara. Begitu gigihnya mereka memperjuangkan kursi dengan mengatasnamakan penegakan demokrasi.

Ketika mereka benar mendapat kursi, apakah betul-betul akan menyerap aspirasi dan mewakili masyarakat di daerah pemilihannya atau justru mengantre silih berganti mendatangi Gedung KPK lantaran tersangkut kasus korupsi seperti yang selama ini kerap terjadi?

Data yang dihimpun Okezone, kebanyakan para wakil rakyat itu kerap bolos saat rapat paripurna digelar, terutama sidang setelah reses, atau menjelang pemilu seperti yang terjadi pada 15 Januari 2014. Paripurna yang mengagendakan Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2013�2014 hanya dihadiri 285 dari 560 anggota.

Pemandangan deretan bangku kosong juga terjadi pada rapat paripurna pada 18 Februari 2014 yang memiliki agenda cukup padat. Pertama, pengesahan RUU tentang Perjanjian antara Republik Indonesia dan Republik Korea tentang Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana.

Kedua, pengambilan keputusan RUU tentang Perjanjian antara Republik Indonesia dan Republik India tentang Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana, serta Laporan Komisi VII DPR RI tentang hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon anggota Dewan Energi Nasional (DEN) dari Pemangku Kepentingan Periode 2014�2019 yang dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Dalam rapat tersebut, hanya dihadiri 267 dari 560 anggota.

Pada 5 Maret 2014, agenda paripurna di antaranya mengambil keputusan mengenai Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) terkait perubahan peruntukan Kawasan Hutan Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Timur.

Keputusan yang sedianya diambil dengan cara voting batal dilaksanankan karena anggota DPR RI yang bertahan di ruangan sampai voting akan dilakukan hanya puluhan anggota dari 560 anggota DPR RI. Dalam daftar hadir tercatat 296 anggota mengisi tanda tangan.

Kenapa mereka begitu getol memperebutkan kursi, tetapi setelah dapat justru malah dikosongkan saat sidang? Tanya kenapa?

Film online gratis subtitle indonesia - www.areamovie.com

http://keepo.me/hot-news-channel/pemilu-berebut-kursi-dpr-sudah-terpilih-kok-malah-dikosongin